Jumat, 24 Juli 2009

JOEDY TUNGGAL

Musik Country Resep Awet Muda
SEJAK kecil, Joedy Tunggal tergila-gila dengan musik. Ketika berusia 10 tahun, dia sering mendengarkan lagu-lagu Barat yang disiarkan dari saluran BBC. Meski tidak mengerti benar bahasa yang diucapkan dalam lagu berbahasa Inggris itu, dia mengaku sangat menikmati alunan musik dan lagu yang dinyanyikan The Beatles, Rolling Stones, maupun Elvis Presley. "Padahal, waktu itu, zaman Orde Baru, lagu-lagu Barat dilarang beredar. Tapi, tetap saja saya mencuri dengar," katanya.
Kesenangan pria berusia 57 tahun itu terhadap musik tidak berhenti sampai di situ. Saat mengawali karir sebagai pengusaha pun, dia tetap cinta dengan musik. Bahkan, lama-kelamaan dia senang dengan musik country yang memiliki irama lincah dan tidak membosankan. "Waktu ada siaran musik country di TVRI yang menampilkan Tantowi Yahya pada tahun 2000, saya langsung suka," ucap dia.
Bahkan, saking gandrungnya dengan musik country, Joedy bergabung dalam Country Music Club of Indonesia (CMCI). Sampai sekarang dia menjadi vice president CMCI Pusat. "Musiknya itu lebih meriah, nuansanya ke pedesaan," ujarnya.
Bapak tiga anak itu pun memiliki grup vokal yang khusus menyanyikan lagu-lagu country bernama "Trio Hay Joe" yang merupakan kepanjangan dari nama para personelnya. Yakni, Harry Krisnadi, Yanto Sujatmiko, dan Joedy Tunggal. Mereka biasa bernyanyi diiringi oleh band Casino. "Sebenarnya, kami dianjurkan untuk rekaman, tapi sampai sekarang belum kesampaian," kata Joedy. "Mungkin nanti setelah kami memiliki waktu luang," sambungnya.
Pria kelahiran Malang itu mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan bermusik. Salah satu hal yang pasti bagi dia adalah adanya jalinan persahabatan antara orang-orang yang memiliki aliran musik sama. Lebih dari itu, Joedy menganggap, jika memiliki hobi atau aliran musik sama, orang tersebut memiliki visi dan misi serupa. "Dari musik bisa juga terjalin hubungan bisnis," katanya.
Hal itu telah dibuktikan oleh Joedy. Dulu, sebelum tergabung dalam trio Hay Joe, Joedy tidak memiliki kerja sama di bidang usaha dengan dua rekannya, Harry dan Yanto. Namun, setelah mereka membentuk grup musik, hubungan kerja sama justru terjalin di antara mereka. "Sekarang dua rekan saya itu menjadi customer saya," ujarnya.
Keuntungan lain dari bermusik, kata Joedy, adalah untuk menjaga diri agar tetap awet muda. Sebab, saat bermain musik, hatinya selalu gembira. Kegembiraan itulah yang mencegah dirinya dari ancaman cepat tua. (may/tia)

Sumber : GO JAWA POS e-paper version.

Minggu, 12 Juli 2009

BABY ASTHERIA

BERANI MEMILIH DAN TAK GOYAH MELAWAN ARUS.
Ditengah gempuran musisi yang tampil dalam format group band serta mengusung genre seragam, banyak orang yang kian terpengaruh.Ada yang banting setir ikut berdamai dengan pasar, namun tak sedikit yang justru tak goyah menantang arus. Penyanyi "country" asal Bandung, Baby Astheria salah satunya. Dengan kendala yang dihadapi ia justru pantang mundur menebarkan pesona musik "country" kepada penikmat musik muda.
"Selama ini kayaknya 'country' selalu dianggap sebagai musiknya orang tua, banyak anak muda yang alergi sama musil'country', ucap Baby, Kamis (9/7) malam di Bandung, itu salah satu hal yang membuat dirinya kian menancapkan diri di jalur musik yang sejak dulu membuatnya jatuh hati itu.
Sejak November 2008 lalu Baby dan manajemen menggarap konsep acara bertajuk "Rock This Country" yang tayang di TVRI Jabar.Namun setelah penayangan tigabelas episode, ia yang juga merupakan salah satu konseptor sekaligus host memutuskan untuk menghentikan tayangan itu untuk sementara waktu.
"Kita stop sementara, karena pengen godok ide yang lebih matang lagi.Sekarang kita lebih siap, dan mau on air di TVRI Nasional, cakupannya lebih besar lagi." ucap Baby, sambil menyebutkan tayangan perdana program televisi itu akan ditayangkan pada 7 Agustus 2009.
Dalam paket acara televisi itu. Baby menyebutkan, tak akan banyak format yang berubah, selain cakupan penonton yang lebih luas. "Yang pasti masih live, ada interaktif, banyak talent baru yang potensial, dan aku nggak berusaha buat nampilin musik 'country' yang kental kok, pop juga bisa juga masuk karena lumayan dekat dengan 'country', aku enggak mau mengkotak-kotakan jenis musik aja." ucap Baby, yang namanya mulai dikenal luas saat tampil dalam acara "Going Country" (Metro TV) yang digawangi maestro musik "country" tanah air, Tantowi Yahya.
Pada tayangan yang lebih luas ini, Baby bekerja sama dengan musisi "folkcountry" tanah air, Alex J Mariat, yang juga merupakan kakak kandung Katon Bagaskara dan Nuge. Mengenai pemilihan TVRI sebagai saluran penyiaran, Baby lantas tersenyum. "Kita juga sempat berpikir kalau TVRI jarang dilirik anak muda. Tapi ternyata, banyak banget orang yang nonton TVRI, apalagi dari luar negeri, setidaknya itu yang aku rasakan. Banyak banget orang luar yang ngajak aku manggung disana karena lihat aku di TVRI. Mungkin karena TVRI juga bagus diterima di luar negeri, bahkan dibandingkan dengan disini ya." ucap Baby sambil tertawa. Meskipun begitu, dalam acara yang dibawakannya di TVRI tersebut, ia juga merasakan atensi anak muda yang makin meningkat. "Kalau lagi shooting live, ada lho 300 sampai 400 orang yang nonton, diantaranya juga banyak yang mahasiswa. Malah waktu lagi buka line interaktif, ada anak SMP yang menelepon dan minta lagu." ujar Baby mengenang. Karena itu, ia mengaku tak tergiur untuk pindah genre musik.(Endah Asih/"PR")***
Sumber : Pikiran Rakyat Online.